Harga Kereta Api Dari Palembang Ke Lampung

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - PT KAI Divre III Palembang setiap harinya mengoperasikan kereta api penumpang KA Bukit Serelo, KA Rajabasa  dan KA komersial Sindang Marga.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) , berangkat dari Kertapati pukul 09.00 Wib dan dari Lubuklinggau pukul 10.15 Wib.

Kemudian, KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang (PP), berangkat dari Kertapati pukul 08.30 dan dari Tanjung Karang pukul 08.30 Wib.

Untuk harga tiket KA Bukit Serelo dan KA Ekspres Rajabasa, menggunakan tarif parsial.

Yaitu, tarif yang dikenakan penumpang kereta api disesuaikan dengan jarak yang ditempuhnya, dengan tarif tiket untuk jarak terjauh adalah Rp 32 ribu

Terakhir, KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP),  berangkat dari Kertapati pukul 20.15 dari Lubuk Linggau pukul 19.45.       "Harga tiket untuk kelas bisnis dan eksekutif pada KA Sindang Marga, menggunakan tarif batas bawah dan batas atas. Untuk range tarif KA Komersial Sindang Marga rute Kertapati- Lubuk Linggau dan sebaliknya, " kata Aida, Kamis (24/20/2024).

Baca juga: 5 Travel Palembang-Belitang PP Terbaru Murah 2024, Lengkap Jadwal Pemberangkatan dan Ongkos Tiket

Baca juga: 5 Travel Palembang-Medan 2024, Lengkap dengan Harga Tiket dan Jadwal Pemberangkatan

Dijelaskan Aida, untuk tarif kelas Eksekutif Tarif Batas Bawah (TBB)  Rp 140.000 dan Tarif Batas Atas (TBA) Rp 350.000.

"Sedangkan tarif kelas Bisnis, Tarif Batas Bawahnya Rp 100.000 dan Tarif Batas Atas Rp 260.000," ungkap Aida.

Diterangkannya, pemesanan tiket dapat dilakukan secara online di H-45 sebelum keberangkatan, melalui aplikasi Access By KAI, website KAI, gerai supermarket dan aplikasi pemesanan tiket online lain yang telah bekerja sama dengan KAI.

Ia pun menjelaskan, hingga saat ini untuk keberangkatan kereta api dari Palembang ke Lampung (Tanjung Karang), hanya ada satu keberangkatan setiap harinya dan belum ada perubahan.

"Jadi yang jelas untuk dari Palembang ke Lampung pagi saja, karena untuk keberangkatan malam sejak Covid-19 sudah tidak ada lagi, " tandasnya.

Untuk rangkaian KA penumpang, KAI Divre III menyiapkan total 43 unit kereta, yang terdiri dari 14 unit kereta K1 (eksekutif), 8 unit kereta K2 ( bisnis), 12 unit kereta K3(ekonomi), 2 unit kereta M1 (kereta makan), 3 unit kereta KMP3 (kereta makan+ pembangkit), dan 4 unit kereta pembangkit yang dirangkai untuk masing-masing kereta sesuai kelasnya.

"KAI Divre III berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa kereta api agar kereta api terus menjadi pilihan masyarakat dalam bertransportasi," tutup Aida.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Harga tiket Kereta Api (KA) Bandara dari Medan ke Kualanamu turun jadi Rp 40.000 mulai hari ini, Senin (1/7/2024).

Penyesuaian harga tiket ini merupakan hasil evaluasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI dan PT Railink sebagai operator pengelola kereta bandara di wilayah Sumatera Utara.

Berlaku mulai 1 Juli 2024, penumpang dapat menikmati harga tiket KA Rp.40.000,- untuk perjalanan menuju Stasiun Medan ataupun menuju Kualanamu International Airport.

Sebelumnya tiket KA Bandara Kualanamu seharga Rp 65.000,- dan saat ini semua berganti nama menjadi KA Srilelawangsa dengan harga yang lebih terjangkau.

Penurunan harga tersebut turut membuat pengguna layanan Kereta Api senang, sebab harganya jauh lebih ekonomis.

"Saya sudah sering menggunakan kereta api, hari ini saya terkejut dengan harganya yang lebih murah. Lebih ekonomis ya, tentu senang dengan harga baru ini," ujar pengguna KA Bandara Agita, kepada Tribun Medan, Senin (1/7/2024).

Agita akan melakukan perjalanan ke Jakarta, menurutnya, menggunakan kereta api jauh lebih efektif untuk menyesuaikan waktu keberangkatan pesawat.

"Waktu berangkatnya on time, jadi kita bisa sesuaikan dengan jadwal pesawat. Lebih nyaman kalau perihal waktu ya. Juga fasilitasnya cukup nyaman," ungkapnya.

Jarak tempuh dari stasiun kereta api Medan menuju Kualanamu juga relatif lebih singkat, Agita mengatakan meskipun begitu ia menaruh saran agar ada tambahan fasilitas charge hp di kereta api.

"Kalau saran saya sih ada tambahan fasilitas charge hp didalam kereta lah ya," katanya.

Pengguna lain Rukiat adalah warga Jakarta yang sedang melakukan perjalanan di Medan. Ia memilih untuk menggunakan KA Bandara menuju Kualanamu.

Dikatakannya, memilih kereta api karena waktunya yang sesuai, dan fasilitas nyaman.

"Ini pertama kalinya naik kereta api di Medan, menurut saya cukup nyaman, dan harganya juga ekonomis," pungkasnya.

PT Railink sebagai operator pengelola kereta bandara di wilayah Sumatera Utara menyediakan 12 perjalanan setiap harinya, baik itu Medan-Kualanamu maupun sebaliknya.